INTERNATIONAL BOOK REVIEW CONFERENCE FROM 3 COUNTRIES
Selalu ada hal baik dalam setiap peristiwa. Kesulitan
membuat manusia kreatif dalam mencari cara. Bahkan seringkali yang terjadi
inovasi melebihi ekspestasi. Setidaknya itu yang tergambar dalam acara yang
diinisiasi oleh Universitas Narotama. International Book Review Conference From
3 Countries, diadakan secara daring pada tanggal 15 Juni 2020 dan mengundang
penulis buku dari Indonesia, Malaysia dan Thailand. Acara ini diapresiasi
karena selain lintas negara, buku yang direview juga lintas bidang. Menjadi kehormatan
bagi Fakultas Hukum bahwa salah satu dosen ikut menjadi pembicara. Dari
Indonesia, terpilih dua pembicara yaitu Dr.Ir.Hermanto Dwiatmoko,MSTr, IPU,
ASEAN Eng. DARI Universitas Mercu Buana yang menjelaskan tentang buku yang
ditulis beliau berjudul Peran Transportasi Perkeratapian.Pembicara lain dari
Indonesia yaitu dosen Fakultas Hukum Universitas Narotama yang menjelaskan
tentang buku Pidana Pemberitaan Media Sosial. Buku ini berisi tentang aturan
jurnalis dalam kaitannya dengan pemberitaan yang dilakukan di media sosial.
Dilatar belakangi fakta bahwa banyak jurnalis juga menggunakan media sosial
untuk menuliskan berita hasil kegiatan jurnalistiknya.
Selain Indonesia, terdapat narasumber lain dari
Malaysia dan Thailand, yaitu Prof. Ir.Dr.mohd Rizal Arshad, TNC (akademik &
Antar bangsa) UniMAP (Universiti Malaysia Perlis), Prof.Dr.Md Amin Bin Md Taff (Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia),
Asst.Prof.Dr.Wasona Boonsong dan Julian
Aloysius dari Rajamangala University of Technology Sriwijaya Thailand. Dalam
kesempatan itu, Rektor Universitas Narotama, Bp Dr. Ir.Sri Wiwoho
Mudjanarko,S.T.M.T.,IPM. bertindak sebagai tuan rumah konferensi ini.
Karena narasumber dan moderator yang berasal dari tiga
negara, peserta pun berasal dari negara-negara yang berbeda. Hal ini terlihat
dari komentar dan perkenalan diri di kolom komentar. Banyak yang mengapresiasi
acara ini hingga mengajukan usul untuk
membuat seri lanjutan. Tampaknya harapan tersebut akan segera terlaksana karena
sebelum acara ini tanggal 8 Mei lalu diadakan acara perdana yaitu Book Review
by Female Lectures from Different Countries.
Mempertemukan narasumber, moderator dan peserta lintas
negara tidak mudah apabila dilakukan secara ‘konvesional’. Namun kondisi di
tengah pandemi saat ini justru membawa hikmah tersendiri. The world has no
limit anymore.
Leave a Comment