Menkeu: RAPBN-P 2013 untuk Jaga Stabilitas Makro

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah mengajukan RAPBN-Perubahan 2013 untuk menjaga ketahanan perekonomian nasional dan stabilitas ekonomi makro karena sejumlah asumsi tidak lagi sesuai dengan kondisi riil.

"Telah terjadi perubahan signifikan pada asumsi ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, lifting migas dan nilai tukar yang menjauh dari kondisi saat ini," ujar Chatib dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR dengan pemerintah di Jakarta, Rabu.

Chatib menjelaskan penyesuaian asumsi makro dalam RAPBN-Perubahan 2013 antara lain pertumbuhan ekonomi menjadi 6,2 persen; laju inflasi 7,2 persen (yoy); nilai tukar rupiah Rp9.600 per dolar AS; Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan 5,0 persen; harga ICP minyak 108 dolar AS per barel; lifting minyak 840.000 barel per hari dan lifting gas 1.240 ribu barel setara minyak per hari.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.